Wednesday 4 November 2015

Happy Centenary, PSM Makassar !



Sebenarnya memang agak telat untuk membahas ini. Tapi memang baru sempat untuk menuliskannya sekarang....hehehe. Nggak papalah. Persatuan Sepakbola Makassar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan PSM saja, tanggal 2 November 2015 genap berusia 100 tahun. Usia yang tergolong sepuh untuk ukuran klub sepakbola di Indonesia. Dididrikan sebagai Makassar Voetbal Bond, PSM bertransformasi menjadi kesebelasan papan atas negeri ini. Juku Eja  lima kali menjadi juara perserikatan, yaitu tahun 1957, 1959, 1965, 1966, dan 1992

Gaya bermain cepat dan keras namun tidak kasar menjadi trademark sendiri buat tim ini. Sebagai generasi yang lahir tahun 90-an, saya memang tidak sempat menyaksikan striker legendaris Ramang mengoyak gawang lawan. Tapi saya cukup beruntung bisa menyaksikan aksi Kurniawan Dwi Julianto,  Hendro Kartiko dan playmaker brilian Carlos de Melo membawa Ayam Jantan dari Timur menjuarai liga Indonesia musim 1999-2000.  Pada masa itu ikon PSM saat ini, Syamsul Bachri Chaeruddin mungkin masih menyaksikan para legenda itu bermain. 

PSM Makassar Kini. 

PSM Makassar saat ini sedang membangun kembali era kejayaan mereka. Tim kebanggaan Sulawesi Selatan masih setia menjadi bahan pemberitaan diberbagai media. Mereka sempat membelot ke Indonesian Premier League karena tidak puas dengan pengeloalaan liga yang buruk pada tahun 2010. Kini, dengan Syamsul Chaeruddin sebagai jenderal lapangan tengah, PSM coba membangun era baru mereka bersama Rasyid Bakrie dan para pemain muda lain.  Ewako PSM !

Ditulis dengan penuh rasa hormat, dari manusia yang rindu akan atmosfer stadion di Indonesia


No comments:

Post a Comment